HOLY DOOR 2025, MOMEN
PERTOBATAN DAN BELAS KASIH DARI TUHAN
Menyambut
Yubileum 2025, Gereja Katolik mengusung tema "Peziarah Harapan" yang
menjadi undangan untuk memperbarui iman, merenungkan rahmat Allah, dan membawa
terang serta harapan bagi sesama. Momen Holy Door ini diadakan setiap 25 tahun sekali.
APA ITU HOLY DOOR ?
Holy Door adalah Pintu Suci. Dalam bahasa
latin adalah Porta Santa atau Pintu Kerahiman Allah. Menurut Wikipedia Holy Door atau Porta Santa ini secara tradisional
adalah sebuah portal pintu masuk yang letaknya di dalam Basilika St Peter,
Vatikan dan beberapa Pintu Suci juga terdapat di Basilika Mayor di kota Roma.
Yubileum 2025
adalah Tahun Yubileum Suci dalam Gereja Katholik yang dirayakan untuk
memperingati 2025 tahun Inkarnasi Tuhan dan memiliki tema utama “Peziarah Harapan”.
BERSYUKRA
Selama mengikuti peziarahan Holly Door, kami mendapat hikmat yang menjadi berkat bagi
kita semua. Kami akan berbagi cerita iman selama perziarahan dengan metode BERSYUKRA,
sebagaimana yang diajarkan oleh Bapak Guru kami pak Hery.
BERSYUKRA adalah ungkapan rasa syukur kami atas belas kasih Tuhan yang luar biasa
untuk saya dan keluarga.
BERSYUKRA adalah singkatan dari:
🔆 Bersyukur
🔆 Bersuka
🔆 Berkarya
Jadi bersyukra ini adalah 3 hal penting yang menjadikan kami mengalami perubahan yang baik, berani berubah dan berbuah. Dengan bersyukur kita jadi bahagia, dengan bersuka kita menarik hal yang menyenangkan ….., dan kita tetap harus berkarya sebagai media Tuhan untuk menyalurkan berkatNya untuk kita.
** BERSYUKUR
Kami merasa sangat bersyukur dan berterimakasih pada Tuhan, sebagai
manula masih diberi kesempatan dan kemampuan untuk mengikuti ziarah Panorama
Ministry Holy Door.
Kami bersyukur diberi kesempatan untuk melewati Pintu Kerahiman Allah
atau Porta Sancta, untuk mengakui bahwa
Yesus Kristus adalah Tuhan.
Kami bersyukur,
boleh merasakan kedekatan keintiman dengan Tuhan, sebagai sahabat.
Kami bersyukur, bisa
melihat langsung Bapa Paus Leo XIV, bisa bertemu dengan Bapak Ibu Guru Tercinta
di tempat ziarah.
** BERSUKA
Bersuka,
bergembira bisa melihat langsung Bapa Paus Leo XIV yang sedang naik mobil
Kepausan berkeliling di tengah umat di Vatican.
Waah rasanya gembira sekali … penuh suka cita, akhirnya ….. dapat kesempatan
juga untuk membawa Salib Kristus. Padahal ada drama menegangkan sebelumnya,
ketika acara mau dimulai perut saya malah mulas mulas, habis dari toilet
ternyata kami sudah ditinggal sendiri, istri marah marah uring uringan bingung
tidak tahu jalan dan harus menyusul ke mana ?. Saya bilang tenang saja Mami,
Tuhan Yesus pasti menolong kita. Berkat pertolonganNya, pada akhirnya kami bisa
menemukan rombongan dan langsung bisa menyelinap di tengah barisan. Dan Bapak
Koordinator tiba tiba menawarkan, agar kami bersedia tampil bawa Salib, kami
dilompatkan ke barisan paling depan, akhirnya Syukur Kepada Allah kami diberi
kesempatan untuk membawa Salib Kristus.
Bersuka cita saat ziarah, kami bisa merasakan secara nyata, kedekatan, keakraban dan keintiman bersama Tuhan. Di saat kami ada berbagai kendala, seperti tiba tiba diare perut mulas, lutut dan pergelangan kaki sakit, napas terengah engah, Tuhan selalu hadir, Tuhan selalu menolongku,Tuhan selalu menjaga dan menyertaiku. Kala itu di Monaco, perjalanan banyak menanjak dan berbelok belok membuatku kecapaian. Tuhan mengerti kondisiku ……… Tuhan menghiburku dengan memberi kesempatan aku berfoto bergaya berlagak jadi orang kaya, punya mobil super mewah warna coklat selaras dengan warna jaketku. Ooh bahagianya hatiku, seketika hilang rasa capaiku. Aku jadi teringat masa kecilku, dahulu ketika aku rewel dan menangis terus, mamaku memberiku mainan mobil mobilan dan seketika aku berhenti menangis dan asyik main mobil2an itu.
Dengan penuh suka cita dan bangga kami menerima Sertifikat Holy Door. Berkat petolongan, penyertaan, dan perlindunganNya, akhirnya kami bisa mengikuti semua rangkaian acara Holy Door dengan baik, dari awal sampai akhir dengan tetap sehat dan semangat.
** BERKARYA
Selesai ziarah
Tuhan menyampaikan beberapa pesan khusus buat kami. Tuhan berkata; “ Droooooo
Drooooo ……………….. setelah menjalani Ziarah Pengharapan ini, brooooo harus “Berani Berubah dan Berbuah”. Untuk
proyek kost A1 lanjutken saja Brooo …….., jangan cengeng lagi ya Broo …..
tegarlah dalam mengahadapi berbagai masalah yang rumit, ruwet dan berbelit
belit. “Tenang saja Brooo Hendro ………
tenang saja Brooo, Saya selalu ada dalam dirimu, selalu menyertaimu dan
selalu siap menolongmu”
“Brooooo Hendro
harus lebih banyak berbuat kasih, harus lebih perduli pada sesama”. Dalam
melayani keluarga broooo harus lebih sabar, legowo, menjalankan tugas pelayanan
sepenuh hati dengan tulus dan rendah hati.
Hidup rukun saling
mencintai dan menyayangi dengan istri, saling hormat menghormati, saling
menghargai, saling menyeimbangkan, saling dukung dan saling menyempurnakan, hidup
harmonis optimis, meraih hari esok yang lebih baik lebih bahagia.
Sesuai dengan tagline : “HIDUP HARMONIS OPTIMIS, RAIH ESOKMU”
REFLEKSI
Seperti Hikmat yang "bergerak lebih tangkas dari segala gerak" (Kebijaksanaan
7:24), kehadiran Tuhan mengalir dalam setiap momen sederhana jika kita membuka
hati untuk menerimanya.
Kerajaan Allah bukan tentang kemegahan
duniawi, tetapi tersembunyi dalam kesederhanaan hati yang penuh kasih seperti
yang diajarkan Yesus: "Kerajaan Allah ada di antara kamu" (Lukas
17:21).
Bersikap seperti anak kecil pada Tuhan
dapat diartikan sebagai memiliki hubungan yang dekat dan penuh kepercayaan
dengan Tuhan, seperti hubungan antara anak kecil dengan orang tua mereka.
Berikut beberapa aspek yang dapat membantu dalam bersikap seperti anak kecil
pada Tuhan:
Aspek yang Dapat Dibangun ;
1. Kepercayaan penuh: Memiliki kepercayaan
penuh bahwa Tuhan selalu ada dan peduli.
2. Komunikasi yang terbuka: Berbicara
dengan Tuhan secara terbuka dan jujur, seperti berbicara dengan teman atau
orang tua.
3. Ketergantungan: Mengakui ketergantungan
pada Tuhan dan meminta bantuan ketika dibutuhkan.
4. Rasa syukur: Mengembangkan rasa syukur
atas berkat dan kasih Tuhan dalam hidup.
5. Kesederhanaan: Mendekati Tuhan dengan
kesederhanaan dan ketulusan hati.
AYAT EMAS
Yoh 15:5
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya.
Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak,
sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Matius 18:3
Aku
berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat













